Liputan6.com, Jakarta Manchester City harus menerima kenyataan pahit saat menjamu Tottenham Hotspur pada pekan ke-2 Premier League 2025/2026, Sabtu (23/8/2025) malam WIB.
Bermain di Stadion Etihad, The Citizens kalah 0-2 di hadapan publik sendiri. Hasil ini sekaligus menjadi kekalahan pertama mereka di musim baru.
Padahal, City sempat mengawali musim dengan meyakinkan lewat kemenangan telak 4-0 atas Wolverhampton di laga pembuka. Namun, performa tersebut tidak berlanjut ketika menghadapi Spurs yang tampil lebih efektif.
Meski situasi ini cukup mengejutkan, manajer Pep Guardiola memilih untuk tetap tenang. Alih-alih panik, ia menekankan pentingnya kesabaran pada tahap awal musim, mengingat banyak pemain baru yang masih beradaptasi dengan ritme permainan tim.
Guardiola Enggan Panik di Awal Musim
Kekalahan dari Tottenham tidak membuat Guardiola kehilangan kendali. Menurutnya, hasil akhir tidak sepenuhnya mencerminkan jalannya pertandingan. “Saya merasa [penampilan] sedikit lebih baik daripada hasilnya,” ujar Guardiola kepada TNT Sports.
“Kami memulai dengan baik. Kami kebobolan gol yang bisa saja terjadi, tetapi kami melewatkan hal-hal sederhana dengan bola.”
Ia juga menegaskan bahwa perjalanan musim ini masih sangat panjang. “Hasilnya memang tidak bagus, tetapi perjalanan [musim ini] masih sangat panjang. Kami akan belajar dari itu,” sambungnya.
Guardiola menilai, City memiliki cukup kualitas untuk bangkit, hanya butuh waktu agar permainan mereka kembali ke level terbaik.
Adaptasi Pemain Baru Jadi Fokus
Guardiola turut membela keputusannya menurunkan James Trafford di bawah mistar gawang, meski sang kiper membuat kesalahan yang berujung pada gol kedua Spurs.
Menurutnya, sang pemain masih dalam tahap adaptasi setelah menunjukkan performa bagus melawan Wolves sepekan sebelumnya.
“Ini baru pertandingan kedua. Pertandingan terakhir, melawan Wolves, orang-orang bilang semuanya baik-baik saja, tapi ini baru pertandingan pertama, banyak hal yang akan terjadi. Sekarang pun sama saja," kata Guardiola.
Ia menekankan pentingnya proses untuk menemukan koneksi yang tepat di dalam tim. Guardiola percaya, dengan kerja keras dan konsistensi, City akan kembali menemukan keseimbangan mereka dalam waktu dekat.