5 Transfer Krusial yang Bisa Selamatkan Karier Ruben Amorim di Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Manchester United menghadapi awal musim yang penuh tekanan. Tiga laga tanpa kemenangan membuat suasana di ruang ganti semakin panas.

Ruben Amorim kini jadi sorotan utama setelah timnya tampil buruk di Carabao Cup. Kekalahan lewat adu penalti dari Grimsby Town menambah daftar masalah.

Skuad yang ada saat ini dinilai belum cukup kompetitif. Amorim diyakini butuh tambahan amunisi untuk memperbaiki performa.

Belanja besar sebenarnya sudah dilakukan musim panas ini. Namun investasi lebih banyak diarahkan pada lini serang.

Sayangnya, serangan tajam tidak ada artinya bila bola jarang sampai ke depan. Inilah alasan mengapa lima transfer baru dianggap mutlak diperlukan.

Manchester United diyakini sangat membutuhkan kiper baru musim panas ini. Dari semua posisi yang bisa diperbaiki, area penjaga gawang menjadi titik paling genting.

Altay Bayindir tampil rapuh saat melawan Arsenal, bahkan membuat Fulham terus mengincar kelemahan yang sama pada pekan berikutnya. Andre Onana juga gagal memberi rasa aman, dengan sederet blunder di kompetisi domestik maupun Eropa.

Nama Gianluigi Donnarumma pun muncul sebagai solusi yang ideal. Pengalaman gemilangnya bersama timnas Italia di Euro 2020 serta kiprahnya di PSG membuatnya layak diprioritaskan, meski banderol dan gaji besar jadi tantangan tersendiri bagi United.

Manchester United sebenarnya punya stok bek tengah yang cukup banyak. Namun, kualitas mereka tidak merata dan membuat performa tim jadi mudah goyah.

Harry Maguire dan Matthijs de Ligt masih bisa diandalkan, tapi perannya lebih cocok di posisi sentral. Sementara itu, Leny Yoro yang sering ditempatkan di sisi pertahanan kesulitan karena distribusi bolanya masih terbatas.

Taylor Harwood-Bellis dinilai bisa menjadi solusi tepat. Lulusan akademi Manchester City ini terbiasa membangun serangan dari belakang dan mampu memberikan dimensi baru bagi permainan United.

Manchester United dinilai masih butuh tambahan tenaga di lini tengah. Manuel Ugarte gagal tampil konsisten, sementara Casemiro hanya bisa diandalkan dalam jangka waktu terbatas.

Ruben Amorim menilai Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo bersaing untuk satu posisi kreator. Karena itu, United memerlukan gelandang bertahan baru yang bisa menjadi pelapis sekaligus pesaing Casemiro.

Lucien Agoume muncul sebagai solusi potensial. Dengan kemampuan fisik yang kuat serta naluri bertahan yang tajam, gelandang muda Prancis ini bisa didapatkan hanya dengan klausul pelepasan sekitar 30 juta euro.

Amad Diallo menjadi senjata penting di sisi kanan Manchester United berkat kemampuan menggiring bolanya. Kombinasinya dengan Bryan Mbeumo diprediksi akan membuat pertahanan lawan kewalahan sepanjang musim.

Namun, masalah muncul jika Amad cedera atau gagal tampil maksimal. United jelas membutuhkan pelapis yang mampu menjaga gaya bermain tetap konsisten.

Andrei Ratiu bisa menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut. Wing-back asal Rumania ini musim lalu sukses menorehkan 76 dribble sukses di La Liga, jumlah yang bahkan lebih tinggi daripada seluruh pemain United di Premier League.