Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia tengah berada dalam situasi pelik jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dari 28 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert, beberapa di antaranya mengalami masalah kebugaran termasuk Sandy Walsh.
Bek kanan andalan berusia 30 tahun itu mengalami cedera ketika membela Buriram United dalam ajang AFC Champions League Elite melawan FC Seoul, Selasa (30/9) malam WIB. Cedera ini menambah daftar pemain Timnas yang harus absen karena masalah kebugaran.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai tingkat keparahan cedera yang dialami Sandy Walsh. Namun, kehilangan pemain dengan pengalaman dan peran krusial di lini belakang jelas memengaruhi rencana Patrick Kluivert. Dua laga penting melawan Arab Saudi (9/10) dan Irak (12/10) kini jadi semakin menantang.
Pertanyaan pun muncul: siapa sosok yang layak mengisi posisi bek kanan Timnas Indonesia? Tiga nama muncul sebagai opsi utama, yaitu Yakob Sayuri, Kevin Diks, dan Asnawi Mangkualam.
Yakob Sayuri: Winger yang Bertransformasi Jadi Bek
Yakob Sayuri menjadi salah satu kandidat utama untuk menggantikan peran Sandy Walsh. Pemain 28 tahun itu sudah beberapa kali dipercaya Kluivert menempati pos bek kanan, termasuk di dua laga uji coba terakhir Timnas Indonesia. Penampilannya dinilai cukup konsisten dan mampu menjalankan peran sesuai kebutuhan taktik.
Meski posisi aslinya adalah winger di Malut United, Yakob menunjukkan adaptasi luar biasa ketika dimainkan sebagai bek kanan. Dengan kecepatan, agresivitas, dan eksplosivitasnya, Yakob bisa menghadirkan dimensi berbeda dalam permainan Garuda, terutama ketika membangun serangan dari sisi lapangan.
Kevin Diks: Solid di Pertahanan, Serbaguna di Lini Belakang
Nama lain yang bisa diandalkan adalah Kevin Diks. Berbeda dengan Yakob, Kevin punya karakter permainan yang lebih defensif. Pengalamannya bersama FC Copenhagen di level Eropa menjadikan Diks sebagai bek dengan kualitas bertahan mumpuni.
Dalam uji coba melawan Lebanon, Kluivert sempat memainkan Diks sebagai bek tengah berduet dengan Jay Idzes. Duet tersebut berjalan cukup baik dan memperlihatkan fleksibilitas Kevin. Baik di bek kanan maupun bek tengah, Kevin menawarkan opsi aman bagi Kluivert untuk menjaga kestabilan lini belakang.
Asnawi Mangkualam: Opsi Lama yang Layak Dipertimbangkan
Satu nama lain yang tak boleh dilupakan adalah Asnawi Mangkualam. Meski tidak masuk dalam daftar 28 pemain yang dipanggil Kluivert, pemain Port FC itu bisa menjadi opsi jika sang pelatih membutuhkan bek kanan murni dengan karakteristik mendekati Sandy Walsh.
Pada era Shin Tae-yong, Asnawi bahkan sempat dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia. Meski perannya kini menurun di bawah Kluivert, performanya di level klub tetap konsisten. Dengan pengalaman dan jiwa kepemimpinan yang dimilikinya, memanggil kembali Asnawi bisa menjadi solusi tepat di tengah krisis pemain belakang yang dialami Timnas Indonesia.