Liputan6.com, Jakarta Aksi Timnas Laos U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 layak dinanti. Bukan hanya karena mereka akan bersua Indonesia, tetapi juga karena pernyataan sang pelatih, Ha Hyeok-jun.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut skuadnya berisikan para pemain muda yang masih minim pengalaman. Secara angka, apa yang dikatakan Ha Hyeok-jun memang tidak keliru. Rata-rata usia pemain Laos U-23 hanya 19,4 tahun.
Namun, bila menilik lebih dalam pada aspek pengalaman, klaim tersebut bisa dikatakan menyesatkan. Sebab, cukup banyak pemain di skuad Laos U-23 yang sudah mendapat kepercayaan bermain di level senior.
"Para pemain kami di Timnas Laos U-23 rata-rata usianya 19,4 tahun. Mereka masih cukup muda," ucap Ha Hyeok-jun. Namun, pernyataan ini justru mengundang sorotan karena bertolak belakang dengan fakta di lapangan.
Deretan Pemain Senior di Timnas Laos U-23
Salah satu contoh nyata adalah sosok Anantaza Siphongphan. Meski baru berusia 20 tahun, bek andalan Laos ini sudah mengoleksi 22 caps bersama tim senior.
Anantaza bahkan tampil penuh kala Laos berhadapan dengan Indonesia di Piala AFF 2024. Fakta tersebut menegaskan bahwa Siphongphan bukan sekadar pemain muda, melainkan figur yang matang dalam pengalaman.
Pengalaman serupa juga dimiliki oleh Peeter Phanthavong. Striker berusia 19 tahun itu sudah mencatat enam penampilan bersama Timnas Laos senior, plus torehan satu gol. Jam terbang di level internasional membuat Phanthavong dipandang sebagai senjata berbahaya di lini depan Laos.
Masih Banyak Nama Berpengalaman
Nama lain yang tak kalah mencolok adalah Chanthavixay Khounthoumphone. Walau masih berusia 21 tahun, sang gelandang sudah membukukan 17 caps di level senior dan menjadi pilar penting bagi Laos. Kehadirannya di lini tengah jelas memberi keseimbangan bagi permainan tim.
Selain itu, masih ada deretan pemain lain yang juga memiliki caps senior. Sebut saja Phetdavanh Somsanid dengan 11 penampilan dan Phousomboun Panyavong dengan enam caps. Dengan komposisi seperti ini, jelas Laos U-23 bukanlah tim ‘hijau’ dalam hal pengalaman meski berlabel muda dari sisi usia.
Timnas Laos Bisa jadi Kuda Hitam
Di atas kertas, Indonesia dan Korea Selatan diprediksi akan bersaing ketat di Grup J. Namun, melihat komposisi pemain yang ada, Laos bisa membuat kejutan dan jadi kuda hitam dalam persaingan di Grup J.
Ha Hyeok-jun sendiri berharap kombinasi semangat muda dan pengalaman para pemainnya bisa menjadi modal berharga di Grup J.
"Meskipun kami menghadapi tim yang kuat, mulai dari pelatih kepala hingga pemain muda, kami telah bekerja sangat keras dalam beberapa minggu terakhir untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen ini," kata Ha Hyeok-jun.