Inter vs Liverpool: Absennya Mohamed Salah Tidak Terasa

Liputan6.com, Jakarta - Duel Inter vs Liverpool pada laga lanjutan Liga Champions 2025/2026 berlangsung sengit di Giuseppe Meazza, Rabu (10/12/2025) dini hari WIB. Tim tamu sukses memutus tren negatif setelah raih kemenangan tipis 1-0.

Dominik Szoboszlai menjadi penentu kemenangan The Reds lewat eksekusi penalti di menit ke-88, memanfaatkan pelanggaran yang terdeteksi lewat VAR terhadap Florian Wirtz.

Hasil ini terasa penting bagi The Reds, terlebih setelah kehilangan Mohamed Salah yang sedang dalam masa perasingan, plus absennya Alexander Isak di lini depan.

Meski tampil tanpa dua pemain kunci, Liverpool menunjukkan struktur pertahanan yang lebih solid. Joe Gomez dan Andy Robertson mematahkan sejumlah ancaman Inter dari sayap, sementara Alisson Becker tampil krusial lewat penyelamatan gemilang terhadap peluang Lautaro Martinez.

Berita video wawancara Dominik Szoboszlai, gelandang serang baru Liverpool asal Hungaria

Keberhasilan The Reds menjaga gawang tetap bersih menjadai salah satu faktor penentu kemenangan. Alisson tampil efisien, termasuk saat menggagalkan sundulan Lautaro yang mengancam di penghujung babak pertama.

Gomez dan Robertson juga menunjukkan disiplin tinggi, masing-masing mampu tekan pergerakan Federico Dimarco dan para penyerang sayap Inter di sisi lapangan.

Virgil Van Dijk tampil lebih stabil setelah beberapa laga sebelumnya dikritik. Ibrahima Konate pun bermain lebih percaya diri dan bahkan mencetak gol, meski kemudian dianulir.

Struktur pertahanan yang rapi membuat Liverpool bisa bertahan dari tekanan Inter, sebelum akhirnya memperoleh momen penentuan lewat gol penalti di akhir pertandingan.

Kinerja lini tengah Liverpool turut terlihat jauh lebih terorganisir. Ryan Gravenberch bermain tenang saat menguasai bola, sekaligus menutup ruang di area tengah dengan sejumlah intersepsi penting.

Alexis Mac Allister tampil lebih baik dibanding pertandingan-pertandingan sebelumnya, menjaga tempo permainan dan memenangkan duel kecil yang membantu transisi.

Curtis Jones juga menjadi elemen penting, berani mengambil bola di area sempit dan membawa permainan maju dengan progresi yang konsisten. Kehadiran mereka membuat Liverpool tetap mampu mengontrol tempo meski tidak tampil eksplosif.

Kombinasi stabilitas dan kehati-hatian lini tengah membuat Inter kesulitan membangun serangan secara berkelanjutan sepanjang laga.

Arne Slot melakukan beberapa keputusan penting, termasuk memasukkan Conor Bradley dan Florian Wirtz pada babak kedua.

Bradley langsung menciptakan peluang dan hampir mencetak gol, sementara Wirtz akhirnya menjadi pemain yang memperoleh pelanggaran yang berujung penalti.

Keputusan Slot memainkan Szoboszlai di sisi kanan juga terbukti efektif pada momen krusial.

Meski performa tim belum stabil, kemenangan ini memberikan dorongan moral signifikan bagi ruang ganti Liverpool. Slot untuk sementara meredakan tekanan setelah rangkaian hasil mengecewakan.

Kemenangan ini juga membuka kembali peluang The Reds untuk menjaga posisi di fase gugur Liga Champions musim ini.