IDA 2025 dan Indosiar Persembahkan Penghargaan Khusus untuk Mendiang Hamdan ATT dan Alik-Yunita Ababiel

Liputan6.com, Jakarta - Ajang Indonesian Dangdut Awards (IDA) 2025 yang digelar di Studio EMTEK City, Daan Mogot, Jakarta, Kamis (4/12) malam, tidak hanya memberikan penghargaan kepada penyanyi dan karya-karya dangdut yang populer dan menarik perhatian masyarakat.

Acara yang disiarkan oleh Indosiar ini juga memberikan apresiasi dan penghargaan khusus kepada sosok-sosok yang dianggap berjasa dan pernah mewarnai perjalanan Panjang dangdut Indonesia, meski yang bersangkutan sudah tak aktif berdangdut lagi.

Selain memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada penyanyi legendaris Camelia Malik, IDA 2025 dan Indosiar juga mempersembahkan penghargaan khusus kepada legenda dangdut yang telah berpulang: Hamdan ATT serta pasangan suami-istri, Alik Ababiel dan Yunita Ababiel.

Mendiang Hamdan ATT, serta Alik dan Yunita Ababiel dianggap punya peran dan kontribusi besar dalam perjalanan dangdut Indonesia. Lewat sentuhan tangan dingin serta suara merdu mereka, banyak karya-karya gemilang yang hingga sekarang masih terus dikenang.

Hamdan ATT bahkan sempat ikut menjadi juri di awal-awal program Dangdut Academy Indosiar digelar. Sementara Yunita Ababiel, sering tampil berkolaborasi dengan para academia di ajang Dangdut Academy.

Maka itu, tribute untuk ketiganya pun digelar di ajang IDA 2025. Penyanyi-penyanyi jebolan DA: Reza Zakarya, Faul Gayo, Ical Majene, dan Indy Gunawan tampil secara medley membawakan "Termiskin di Dunia" dan "Dingin", ciptaan Endang Raes dan Ichsan Geak/Topo Lasido, yang pernah dipopulerkan Hamdan ATT.

Sementara Lesty Kejora, Melly Lee, Selfi Yamma, dan Sridevi DA membawakan dua lagu milik Alik-Yunita Ababiel: "Pertengkaran" dan "Trauma".

Tak pelak, suasana haru pun sempat mewarnai Studio EMTEK City. Deraian air mata tampak menetes di pipi para penonton yang hadir di studio, termasuk dari keluarga Hamdan ATT dan Alik-Yunita Ababiel, yang memang secara khusus didatangkan ke ajang IDA 2025.

"Mungkin kalau ayah di sini, dia akan bilang alhamdulillah pertama kali, pasti," ujar Aisyah Kamaliah, putri Hamdan ATT. "Terima kasih IDA 2025 dan Indosiar yang sudah perhatian kepada ayah. Almarhum pasti berharap, ke depannya akan ada terus pencipta dan penyanyi lagu dangdut yang terinspirasi dari karya ayah."

Sang putri juga meminta doa untuk mendiang sang ayah. "Tanggal satu kemarin, tepat enam bulan ayah berpulang. Jadi, minta Al Fatihah, minta doanya untuk ayah," ujar Aisyah.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Syifa Ayu Lestari, putri Almarhum Alik dan Yunita Ababiel."Terima kasih kepada Indosiar yang selalu mengapresiasi karya-karya almarhumah mama dan almarhum papa," ujarnya.

Syifa juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan seprofesi ayah dan mamanya, yang menurutnya selalu mendukung mendiang orang tuanya dalam suka maupun duka.

"Meskipun mama dan ayah sudah enggak ada, InsyaAllah karya-karyanya akan selalu dikenang,"ujar Syifa.