Posisi akhir gerakan lengan setelah melakukan tembakan (shooting) satu tangan bola basket adalah bagian dari teknik yang perlu dipahami pemain. Gerakan akhir lengan berperan penting dalam menjaga akurasi tembakan dalam permainan bola basket.
Menguasai gerakan ini membuat tembakan lebih konsisten. Tembakan yang konsisten sangat dibutuhkan untuk meningkatkan peluang mencetak poin, terutama dalam situasi yang berbeda-beda seperti saat ditembakkan di bawah tekanan atau dari jarak jauh.
Posisi Akhir Gerakan Lengan setelah Melakukan Tembakan (Shooting) Satu Tangan Bola Basket adalah Lurus dan Relaks
Berdasarkan keterangan di buku Pembelajaran Permainan Bola Basket, Dhika Bayu Mahardhika, dkk, (2024), saat melakukan tembakan (shooting) satu tangan dalam bola basket, posisi akhir gerakan lengan memiliki peran penting dalam menentukan akurasi dan keefektifan tembakan.
Setelah bola dilepaskan dari tangan, posisi akhir gerakan lengan setelah melakukan tembakan (shooting) satu tangan bola basket adalah lurus dan relaks. Ini menandakan bahwa tembakan telah dieksekusi dengan benar. Berikut penjelasannya secara lebih mendalam:
Setelah melepaskan bola, tangan pemain harus berada dalam posisi lurus ke arah ring. Hal ini menandakan bahwa tenaga yang diberikan pada bola sudah disalurkan dengan baik melalui pergelangan tangan dan lengan.
Tangan yang lurus juga membantu bola bergerak dalam lintasan yang lebih stabil, sehingga meningkatkan kemungkinan bola masuk ke dalam keranjang. Posisi lurus ini terjadi sebagai hasil dari perpanjangan alami lengan setelah gerakan melempar bola.
Ini merupakan fase terakhir dari rangkaian gerakan tembakan yang dimulai dari membengkokkan siku, melepaskan bola dengan pergelangan tangan, dan diakhiri dengan perpanjangan penuh lengan. Lengan lurus ini mengarahkan bola dengan tepat menuju sasaran.
Selain posisi lurus, lengan juga harus berada dalam keadaan relaks setelah bola dilepaskan. Relaksasi menandakan bahwa tembakan dilakukan tanpa ketegangan berlebih, yang sangat penting untuk mendapatkan tembakan yang halus dan alami.
Ketika lengan relaks, pemain lebih mampu menjaga kontrol atas bola, dan pergerakan tembakan menjadi lebih efisien. Alasannya karena ketegangan pada lengan atau tangan saat menembak bisa menyebabkan bola melenceng dari sasaran karena gangguan dalam mekanisme gerakan alami.
Oleh karena itu, penting bagi pemain untuk tidak hanya fokus pada teknik melepaskan bola, tetapi juga untuk membiarkan lengan berakhir dalam posisi relaks setelah bola terlepas.
Kesimpulannya, posisi akhir gerakan lengan setelah melakukan tembakan (shooting) satu tangan bola basket adalah lurus dan relaks. Ini membantu pemain menghas...